1. Lakukan survey ketidak puasan masyarakat terhadap
perusahaan produk atau jasa:
Survei di lakukan pada masyarakat Kota Malang Kecamatan
Lowokwaru terhadap kinerjka PLN
Jumlah responden : 10 orang
Meliputi wilayah :
-Bunga Coklat, Bunga
Cengkeh, Bunga Merak, Kendal Sari, Kalpataru, Bunga Camelia, Bunga Raflesia, Tapak Liman, Cengger Ayam, Bunga Gladiol, Bunga Kopi
1.
Apakah anda saat ini sedang menggunakan produk
jasa Perusahaan Listrik Negara? (PLN)
ya
|
10 otang
|
100%
|
Ragu ragu
|
0 orang
|
0%
|
Tidak
|
0 orang
|
0 %
|
Jadi
100% semua responden kami munggnakan jasa PLN di tempat tinggalnya
2.
Apakah anda puas dengan pelayanan PLN di tempat
tinggal anda?
ya
|
3 otang
|
30%
|
Ragu ragu
|
2 orang
|
20%
|
Tidak
|
5 orang
|
50%
|
Jadi
50 % responden kami tidak puas atas pelayanan jasa PLN di tempat tinggalnya
3.
Apakah listrik di tempat tinggal anda sering
padam?
sering
|
6otang
|
60%
|
Tidakterlalu sering
|
2 orang
|
20%
|
Tidak
|
2 orang
|
20%
|
Jadi
60 % responden kami sering terjadi pemadamanlistrik di tempat tinggalnya
4.
Apakah ada pemberitahuan kepada anda sebelum
listrik dipadamkan oleh PLN?
ya
|
1 otang
|
10%
|
Tidak juga
|
4 orang
|
40%
|
Tidak pernah
|
5 orang
|
50%
|
Jadi
50 % responden merasa tidak ada pemberitahuan sebelum pemadaman PLN di tempat
tinggalnya.
5.
Apakah durasi pemadaman listrik di tempat tinggal
anda lama?
sebentar
|
2 otang
|
20%
|
Tidak terlalu lama
|
4 orang
|
40%
|
lama
|
4 orang
|
40%
|
Jadi
40 % responden kami merasa pemadaman yang terjadi tidak terlalu lama dan 40%
merasa lama
6.
Pernahkan anda tidak puas terhadap sistem
pemadaman listrik di tempat tinggal anda dan melakukan complain?
pernah
|
4 otang
|
40%
|
Ragu ragu
|
0 orang
|
0%
|
Tidak pernah
|
5 orang
|
50%
|
Jadi
50 % responden tidak melakukan complain atas ketidakpuasan atas pelayanan jasa
PLN di tempat tinggalnya
7.
Bagaimana reaksi PLN jika anda melakukan
pengaduan atau complain?
ditanggapi
|
4 otang
|
100%
|
Tidak terlalu ditanggapi
|
0 orang
|
0%
|
Tidak ditanggapi
|
0orang
|
0%
|
Jadi
100 % responden kami ditanggapi ketika complain atas pelayanan jasa PLN di tempat
tinggalnya
8.
Apakah ada perubahan yang di lakukan oleh PLN
setelah anda melakukan complain?
ya
|
2 otang
|
20%
|
Ragu ragu
|
3 orang
|
30%
|
Tidak
|
5 orang
|
50 %
|
Jadi
50 % responden merasa tidak puas setelah terjadinya pengaduan complain atas
pelayanan jasa PLN di tempat tinggalnya
a). Formulasikan
apa saja yang menjadi faktor ketidakpuasan pelanggan.
Ketidakpuasan
pelanggan disebabkan oleh faktor internal dari perusahaan maupun faktor
eksternal diluar kendali perusahaan, misalnya : cuaca, gangguan infrastruktur umum
maupun masalah pribadi pelanggan.
Faktor
ketidakpuasan pelanggan terhadap PLN kecamatan Lowokwaru KotaMalang yaitu :
1. Belum maksimalnya pelayanan dan kualitas listrik
yang di berikan PLN di kecamatan Lowokwaru kota Malang, misal : sering
terjadinya tegangan rendah dan pemadapan listrik sehingga pelanggan enggan
membayar rekening listrik tepat waktu
2. Informasi yang diberikan kurang menyeluruh dan
cepat, misalnya : ketika ada perbaikan pihak PLN menginformasikan listrik padam
pada jam sekian kurang menyeluruh sehingga pelanggan yang tidak tau, tidak
dapat berjaga-jaga ketika ada pemadaman listrik berjam-jam.
b) Kesimpulan
seluruhnya :
·
Hampir sebagian besar masyarakat khusunya Kecamatan
Lowokwaru Kota Malang mengaku bahwa kurang puas terhadap kinerja Perusahaan
Listrik Negara(PLN)
·
Hal tersebut dikarenakan seringnya terjadi
pemadaman listrik di Kecamata Lowokwaru, terutama sebelah selatan daerah
Soekarno Hatta. Dan tidak selalu ada pemberitahuan mengenai akan diadakan
pemadaman listrik
·
Pemadaman sering terjadi terutama saat malam
hari yang menyebabkan konsumen PLN perlu complain dan menginginkan perbaikan
kualitas dari PLN agar tidak sering terjadi pemadaman listrik,
c) Manfaat
yang diperoleh dari survey yang kami lakukan mengenai ketidakpuasan pelanggan terhadap PLN Kecamatan Tulus Rejo Kota Malang :
1. Dapat mengetahui atau mengidentifikasi
sumber-sumber yang menjadi pelanggan tidak puas terhadap public service PLN
sehingga dapat meningkatkan prioritas dalam meningkatkan kepuasan pelanggan
akibat adanya faktor-faktor yang menyebabkan ketidaakpuasan pelanggan dan belum optimalnya tingkat pelayanan yang
diberikan
2. Dapat memberikat informasi/gambaran yang lebih
rill khususnya mengenai kondisi pelayanan PLN dengan ketidakpuasan yang
diterima pelanggan sehingga dapatmenyadarkan pihak PLN akan fungsinya pelayanan
yang baik terhadap pelanggan
3. Dapat mengenal berbagai macam karakter pelanggan
4. Dapat mengetahui kemampuan pelayanan yang
meliputi : kenyamanan dan kecepatan dalam penanganan terhadap keluhan secara
memuaskan
2. Tehnik
pengukuran kepuasan yang tepat dengan kultur situasi dan studi pada Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) kota Malang
a) konsep ketidak puasan pelanggan
Salah satu dari unsur nilai
konsumen total adalah kualitas jasa dimana kualitas jasa merupakan unsur utama
yang bersifat positif dalam pembentukan nilai konsumen. Kualitas jasa bagi
konsumen sendiri merupakan pembentuk dari kepuasan konsumen. Perbandingan
harapan konsumen terhadap kualitas jasa dengan dimensi kualitas jasa yang pada
akhirnya akan membentuk kepuasan konsumen. Hal ini sesuai dengan konsep
kepuasan konsumen di bawah ini :
Keterangan Bagan:
·
Tujuan
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Dengan semakin berkembangnya Kota Malang yang memicu pertambahan jumlah penduduk kota Malang mengakibatkan meningkatnya pula kebutuhan air bersih, sehingga untuk memenuhi dan demi menjaga kelangsungan pelayanan air pada konsumen selama 24 jam secara terus menerus, PDAM kota Malang menambah kapasitas produksi dengan mengelola Sumber Air Wendit yang berada di wilayah Kabupaten Malang dan beberapa mata air di kota Malang dengan menggunakan sistem pompanisas
Menjawab isu strategis nasional dimana air minum merupakan kebutuhan dasar manusia untuk memenuhi aspek kesehatan disamping sebagai faktor pendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatkan derajat secara nasional sangat tergantung pada kemampuan dalam pelayanan penyediaan air minum, maka Perusahaan Daerah Air Minum kota Malang berupaya meningkatkan pelayanan pada masyarakat akan pemenuhan kebutuhan air minum yang memenuhi baku mutu syarat kualitas air minum.
·
Produk
dan Jasa
Produk
dan jasa yang ditawarkan oleh PDAM Malang pada dasarnya yakni pemasangan air
bersih pada setiap masyarakat yang membutuhkan dan perbaikan instalasi air
apabila terjadi hambatan. Namun seiring dengan perkembangan dan tuntutan zaman,
maka PDAM Malang berinovasi dengan “Program
MBR” dengan memberikan subsidi pasang baru dengan ketentuan yang telah
ditentukan. Selain itu terdapat program “Ganti
Meter Air Gratis” yaitu dengan mengganti pipa secara gratis dengan syarat
pemakaian meter air selama 5 tahun serta adanya program “Sms Air” dimana
pelanggan dapat mengetahui tagihan air dengan menggunakan sistem mobile.
Dengan adanya program tersebut,
PDAM Malang berharap agar dapat melayani dengan baik sehingga muncul loyalitas
pelanggan terhadap perusahaan.
·
Nilai
Produk bagi Pelanggan
Nilai produk PDAM bagi pelanggan
sangat bersifat vital karena berhubungan dengan kebutuhan primer manusia
terhadap air bersih yang menjadi kebutuhan dalam rangka keberlangsungan hidup.
Sehingga nilai produk menjadi sangat tinggi, terlebih karena setiap manusia
membutuhkannya dari segala umur, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai
produk sangat dibutuhkan oleh masyarakat, meskipun terkadang servis excellent tidak diutamakan karena
memang kebutuhan terhadap air bersih harus dipenuhi.
·
Kebutuhan
dan Keinginan Pelanggan
Kebutuhan pelanggan terhadap air
bersih memang tidak dapat diganggu gugat, mengingat bahwa kebutuhan air bersih
merupakan kebutuhan primer. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang
kebutuhan air bersih tidak selalu tersedia karena adanya hambatan-hambatan yang
mengganggu proses jalannya air bersih ke setiap rumah seperti instalasi pipa
saluran yang bocor, seringnya air PDAM yang mati, hingga tanggapan yang buruk
terhadap pengaduan pelanggan mengenai lamanya perbaikan air.
Pelanggan mengalami ketidakpuasan
terhadap pelayanan yang diberikan oleh PDAM Malang. Dari kasus yang berhubungan
dengan ketidakpuasan, maka munculah harapan dan keinginan pelanggan berhubungan
dengan hambatan dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Dengan demikian keinginan
seketika muncul seperti kebersihan kadar air karena kejernihan air yang
terkadang tidak bersih, selain itu mengenai tanggapan yang baik ketika air PDAM
mati.
·
Harapan
Pelanggan terhadap Produk atau Jasa
Dengan
mengetahui permasalahan yang dialami oleh pelanggan maka munculah harapan
terhadap ketidakpuasan tersebut. Harapan yang muncul kepada PDAM Malang seperti
adanya pemberitahuan kepada pelanggan ketika perbaikan instalasi air dilakukan
dan harapan agar ketika air sedang mati, tidak memakan waktu yang lama karena
jelas akan merugikan pelanggan.
·
Tingkat
Kepuasan Pelanggan
Tingkat
kepuasan pelanggan terhadap pelayanan PDAM dirasa kurang mampu menyediakan
pelayanan secara prima. Pelanggan kurang puas terhadap pelayanan yang diberikan
oleh PDAM Malang terlebih karena seringnya air mati dengan jangka waktu yang
sangat lama. Hal tersebut terlihat dari banyaknya keluhan yang dirasakan oleh
pelanggan terhadap layanan yang diberikan oleh PDAM. Dari ketidakpuasan yang
dirasakan oleh pelanggan, maka pihak PDAM Malang melakukan upaya yang terpadu
atas keluhan pelanggan dengan program-program yang dicanangkan agar mampu
meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan, khususnya
bagi PDAM Malang.
b) kesimpulan
Pada dasarnya tujuan
organisasi atau perusahaan bisnis adalah memproduksi barang atau jasa yang
dapat memuaskan kebutuhan konsumen, dalam artian bahwa perusahaan berusaha
memberikan kepuasan kepada konsumen. Dengan mengetahui dasar organisasi atau
perusahaan bisnis yang sebenarnya, maka kepuasan konsumen menjadi tolak ukur
keberhasilan kualitas jasa yang dibuat oleh perusahaan. Sehingga modal utama
bagi perusahaan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen adalah dengan
membuat kualitas jasa yang baik dan tepat.
Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang (PDAM) dalam upaya untuk meningkatkan pelayananan kepada masyarakat akan pemenuhan kebutuhan air minum sebagai kebutuhan primer dengan standar yang memenuhi baku mutu syarat kualitas air minum sebenarnya telah mengusahakan pemberian pelayanan seoptimal mungkin. Hal ini terbukti dari inovasi PDAM Malang yang bervariatif dengan memberikan kemudahan dalam akses pelayanan, seperti pengadaan Program MBR, Ganti Meter Air Gratis, dan Sms Air.
Program-program
inovatif yang ditawarkan oleh PDAM Malang dalam prakteknya, dirasa kurang
berjalan secara optimal karena service yang
diterima oleh pelanggan tidak sesuai dengan harapannya akan layanan prima yang
diberikan. Berbagai hambatan yang mengganggu proses jalannya air bersih ke
setiap rumah seperti instalasi pipa saluran yang bocor, intensitas air PDAM
yang mati dalam jangka waktu lama, secara otomatis mengakibatkan pasokan air
bersih terbatas dan tidak terdistribusi secara merata. Hal tersebut akhirnya
memicu munculnya pengaduan keluhan pelanggan atas pelayanan PDAM Malang.
Kualitas jasa
yang ditawarkan oleh PDAM kepada pelanggan dapat dikatakan kurang berhasil
dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Oleh karenanya, kepuasan pelanggan akan
layanan produk dan jasa yang diberikan oleh PDAM merupakan tolak ukur kurang
berhasilnya pelayanan yang dirasakan oleh pelanggan kepada PDAM Malang
(khususnya).
c) manfaat yang diperoleh dari mengukur kepuasan
Kepuasan adalah
fungsi dari perceived performance
(kinerja) dan expectation (harapan).
Makin besar antara apa yang diharapkan dengan kinerja, semakin besar
ketidakpuasan pelanggan. Terciptanya kepuasan pelanggan berarti memberikan
manfaat bagi perusahaan yaitu, diantaranya hubungan antara perusahaan dengan
pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik atau terciptanya
kepuasan pelanggan serta membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang
menguntungkan bagi perusahaan, sehingga timbul minat dari pelanggan untuk
membeli atau menggunakan jasa perusahaan tersebut. Kepuasan pelanggan
dihasilkan dari kualitas baik barang maupun jasa yang ditawarkan kepada
pelanggan oleh perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingginya derajat
kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh tingginya derajat kualitas produk (barang
dan jasa yang ditawarkan) kepada pelanggan.
Melihat bahwa
perusahaan PDAM dinilai kurang dalam memuaskan pelanggan dari segi
pelayanannya, perusahaan PDAM tidak hanya cukup memberikan inovasi dalam
program untuk mempermudah akses yang diperhatikan, tetapi bisa juga pelayanan
dari SDM juga diperhatikan. Menurut kelompok kami, ada beberapa hal yang mampu
diterapkan terhadap pelayanan SDM pada perusahaan PDAM dalam meningkatkan
kualitas jasa yang mampu memberikan kepuasan terhadap pelanggan, yaitu:
-
Tangible
(berwujud)
-
Emphaty
-
Responsiveness
(cepat tanggap)
-
Reliability
(keandalan)
-
Assurance
(kepastian)
Sumber :