Sabtu, 31 Mei 2014

ANALISIS PROGRAM PSC HOUSE OF DONATELLO MALANG

Penawaran program public service communication (PSC) yang telah ditawarkan kepada Donatello Malang telah disetujui oleh pihak manager Donatello, namun terdapat beberapa permintaan dari pihak manager donatello yakni tidak diperkenankan mengambil waktu kerja selama berjam-jam untuk mengumpulkan karyawan untuk mengadakan pelatihan/training program PSC kepada karyawan. Akhirnya, setelah kesepakatan selanjutnya program ini disetujui dengan pola memberikan training kepada karyawan secara personal atau face to face  ketika karyawan sedang tidak melayani pelanggan. Hal ini juga lebih disenangi oleh pihak Donatello karena dengan mengedepankan komunikasi interpersonal pada training ini, para karyawan akan lebih mudah menerima materi dan lebih dekat kepada pemberi materi, sehingga tidak canggung apabila ada pertanyaan atau bentuk aplikasi penerapannya pada pelanggan.  

Analisis kegiatan training pada House of Donatello Malang yang dilakukan pada Rabu, 21 Mei 2014 meliputi beberapa element, diantaranya sebagai berikut:
  1. Hambatan
Seperti yang telah kami ungkapkan di atas, bahwa terdapat hambatan yang cukup besar karena pihak manager Donatello tidak menghendaki adanya training yang memakan waktu dan tempat. Selain itu, kami tidak terlalu banyak menemui banyak hambatan. Karyawan Donatello Malang menerima kami dan materi yang kami bawakan dengan baik, situasi komunikasi terjadi dengan santai dan luwes serta materi diterapkan langsung saat itu juga kepada pelanggan. Selain karyawan, kami juga melatih pegawai training/magang Donatello. Selain itu hambatan yang kami rasa cukup berarti yakni tidak diperkenankannya kamera masuk ke area kantor, gudang, dan lobby kasir. Sehingga kita tidak memiliki dokumentasi di beberapa area tersebut.
    1. Manfaat
    Manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan program training adalah karyawan bisa 
    1.     Menjadikan perusahaan Donatello yang berkualitas dan dipercaya dalam berhubungan dengan konsumen
    2.     Mampu memahami dan menggali maksud, keinginan serta kebutuhan konsumen secara lebih cerdas
    3.     Mampu menyampaikan ide (gagasan) dengan lebih meyakinkan konsumen
    4.     Meningkatkan hubungan dengan konsumen dalam perusahaan untuk pencapaian kinerja dan komunikasi yang maksimal
    5.     Meningkatkan kualitas kerja dan menguatkan performa team,
    1. Solusi untuk hambatan
    Dari hambatan-hambatan yang kami sebutkan diatas, maka kami menggunakan alternatif pola training secara face to face pada setiap karyawan Donatello Malang. 

    Minggu, 25 Mei 2014

    DO

    Hasil implementasi Program pelatihan Service Exellenct Donatello, yang dilaksanakan sesuai jadwal  yakni pada:

    Hari    : Rabu, 21 Mei 2014
    waktu :14.00 WIB
    tempat : House of Donatello , Jalan Kawi No. 46 Malang







    Kamis, 15 Mei 2014

    DESAIN PROGRAM PUBLIC SERVICE COMMUNICATION HOUSE OF DONATELLO

    LATAR BELAKANG
    Kualitas pelayanan merupakan suatu bentuk penilaian konsumen terhadap tingkat layanan yang diterima (perceived service) dengan tingkat layanan yang diharapkan (expected service). Kualitas layanan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Menurut Philip Kotler (2005), bahwa kepuasan pelanggan merupakan suatu perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap kinerja (hasil) suatu produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Kepuasan pelanggan didefinisikan sebagai evaluasi pasca konsumsi bahwa suatu alternatif yang dipilih setidaknya memenuhi atau melebihi harapan pelanggan (Engel, Blackwell and Miniard, 1990 dalam Tjiptono, 1999). Kepuasan  pelanggan berkontribusi pada sejumlah aspek krusial, seperti terciptanya loyalitas pelanggan, meningkatnya reputasi perusahaan, berkurangnya elastisitas harga, berkurangnya biaya transaksi masa depan, dan meningkatnya efisiensi dan produktivitas karyawan.
    Dampak positif dari pelayanan yang baik akan meningkatkan kepuasan dan kesetiaan pelanggan serta keinginan untuk melakukan pembelian kembali (re-buying), yang tentunya akan meningkatkan pendapatan yang diterima dari produk yang telah terjual. Agar dapat bersaing, bertahan hidup, dan berkembang, maka perusahaan dituntut untuk mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang terbaik dan berkualitas, maka dengan begitu pelanggan akan merasa mendapat kepuasan tersendiri dan merasa dihargai sehingga mereka senang dan bersedia untuk menjadi pelanggan tetap.

    House of Donatello merupakan salah satu perusahaan yang didirikan pada tahun 1998 dengan menyediakan sepatu, tas dan sandal yang modis sebagai produkutama. House of Donatello mempunyai beberapa outlet di beberapa kota besar di Indonesia yaitu: Jakarta, Bandung, Surabaya, D.I.Y, Malang, Semarang, Denpasar, dan Makassar. Segmentasi produk-produk Donatello pada umumnya ditujukan untuk kalangan mulai dari mahasiswa, pekerja kantoran menengah keatas (middle up) dan juga untuk kalangan pria dan wanita dewasa. Karena design produk Donatello lebih mengarah pada kesan casual, formal dan semi-formal. Dalam upaya meningkatkan mutu serta kualitas pelayanan, baik dari segi pelayanan pegawai hingga peningkatan mutu bagi House of Donatello. Kelompok kami akan bekerjasama dengan House of Donatello cabang Malang untuk melakukan beberapa program service communication yang akan kami rancang yaitu:  berupa pelatihan atau Training Service Communication. dalam Training Service Communication ini terdapat dua point utma yang akan kami kupas secara habis, yakni penerapan dan implementasi management citra House of Donetello dan penyajian pelayanan primaHal tersebut dilakukan karena untuk menggali potensi dari semua pegawai yang ada, serta sebagai monitoring kualitas produk dan citra House of Donatello dihadapan masyarakat.

    TUJUAN
     Tujuan diadakannya program raining service communication Donatello adalah sebagai berikut:
    • Tercapainya kualitas pelayanan maksimal oleh Donatello kepada konsumen
    • Tercapainya kepuasan konsumen/pelanggan dengan menghadirkan service dan produk yang seuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen
    • Agar tercipta hubungan timbal balik antara kosumen dan perusahaan untuk,pencapaian kinerja dan komunikasi yang maksimal sehingga akan menghasilkan keuntungan/profit yang besar bagi perusahaan karena loyalitas yang di berikan konsumen


    MANFAAT
    Dari program pelatihan atau training service communication Donatello yaitu penerapan management citra dan penyajian pelayanan prima dapat diambil manfaat sebagai berikut :
    1.     Menjadikan perusahaan Donatello yang berkualitas dan dipercaya dalam berhubungan dengan konsumen
    2.     Mampu memahami dan menggali maksud, keinginan serta kebutuhan konsumen secara lebih cerdas
    3.     Mampu menyampaikan ide (gagasan) dengan lebih meyakinkan konsumen
    4.     Meningkatkan hubungan dengan konsumen dalam perusahaan untuk pencapaian kinerja dan komunikasi yang maksimal
    5.     Meningkatkan kualitas kerja dan menguatkan performa team,

    TIMELINE
                Berdasarkan proses perencanaan yang telah kami buat, kami membuat penjadwalan, media list dan juga anggaran biaya untuk pelaksanaan program pelatihan atau tranning service exellenct Donatello.

    Tabel 1. Jadwal Implementasi Program Pelatihan Service Exellenct Donatello
    No.
    Jadwal
    Aktivitas
    Waktu
    Media
    1.
    Proses Lobbying dengan pihak Donatello

    Lobbying kepada Donatello
    17 Mei 2014
    Observasi Langsung
    Pengajuan Program Pelatihan Service Exellenct Donatello
    18 Mei 2014
    Meeting
    2.
    Proses Negosiasi terhadap klien

    Membahas mengenai konten acara pelatihan kepada karyawan
    19 Mei 2014
    Meeting
    3.
    Implementasi Program Pelatihan Service Exellenct Donatello
    Implementasi Program Pelatihan Service Exellenct Donatello
    21 Mei 2014
    Tranning

    Evaluasi terhadap Program Pelatihan Service Exellenct Donatello
    Meeting
    Sumber : Data Diolah oleh Penulis

    ANGGARAN BIAYA
                Anggaran yang akan dikeluarkan untuk tercapainya program yang meliputi keseluruhan biaya untuk Program Pelatihan Service Excellent Donatello.
    Tabel 2. Anggaran Dana
    No.
    Nama Barang
    Harga
    Banyaknya
    Total
    1.
    Bahan Materi Pelatihan
    (Fotocopy)
    Rp 1000
    10
    Rp. 10.000,00
    2.
    Ex-banner
    Rp. 100.000,00
    2
    Rp. 200.000,00
    3.
    Konsumsi Peserta
    Rp. 15.000,00
    10
    Rp. 150.000,00
    4.
    MC
    Rp. 50.000,00
    1
    Rp. 50.000,00
    TOTAL Rp. 410.000,00
    Sumber : Data Diolah oleh Penulis













    Rabu, 07 Mei 2014

    KEPUASAN DAN KETIDAKPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PLN DAN PDAM KOTA MALANG


    1. Lakukan survey ketidak puasan masyarakat terhadap perusahaan produk atau jasa:

    Survei di lakukan pada masyarakat Kota Malang Kecamatan Lowokwaru terhadap kinerjka PLN
    Jumlah responden : 10 orang
    Meliputi wilayah :
    -Bunga Coklat,  Bunga Cengkeh,   Bunga Merak,    Kendal Sari,    Kalpataru,    Bunga Camelia,   Bunga Raflesia,   Tapak Liman,    Cengger Ayam,   Bunga Gladiol,    Bunga Kopi



    1.       Apakah anda saat ini sedang menggunakan produk jasa Perusahaan Listrik Negara? (PLN)
    ya
    10 otang
    100%
    Ragu ragu
    0 orang
    0%
    Tidak
    0 orang
    0 %
    Jadi 100% semua responden kami munggnakan jasa PLN di tempat tinggalnya

    2.       Apakah anda puas dengan pelayanan PLN di tempat tinggal anda?
    ya
    3 otang
    30%
    Ragu ragu
    2 orang
    20%
    Tidak
    5 orang
    50%
    Jadi 50 % responden kami tidak puas atas pelayanan jasa PLN di tempat tinggalnya

    3.       Apakah listrik di tempat tinggal anda sering padam?
    sering
    6otang
    60%
    Tidakterlalu sering
    2 orang
    20%
    Tidak
    2 orang
    20%
    Jadi 60 % responden kami sering terjadi pemadamanlistrik di tempat tinggalnya

    4.       Apakah ada pemberitahuan kepada anda sebelum listrik dipadamkan oleh PLN?
    ya
    1 otang
    10%
    Tidak juga
    4 orang
    40%
    Tidak pernah
    5 orang
    50%
    Jadi 50 % responden merasa tidak ada pemberitahuan sebelum pemadaman PLN di tempat tinggalnya.

    5.       Apakah durasi pemadaman listrik di tempat tinggal anda lama?
    sebentar
    2 otang
    20%
    Tidak terlalu lama
    4 orang
    40%
    lama
    4 orang
    40%
    Jadi 40 % responden kami merasa pemadaman yang terjadi tidak terlalu lama dan 40% merasa lama

    6.       Pernahkan anda tidak puas terhadap sistem pemadaman listrik di tempat tinggal anda dan melakukan complain?
    pernah
    4 otang
    40%
    Ragu ragu
    0 orang
    0%
    Tidak pernah
    5 orang
    50%
    Jadi 50 % responden tidak melakukan complain atas ketidakpuasan atas pelayanan jasa PLN di tempat tinggalnya

    7.       Bagaimana reaksi PLN jika anda melakukan pengaduan atau complain?
    ditanggapi
    4 otang
    100%
    Tidak terlalu ditanggapi
    0 orang
    0%
    Tidak ditanggapi
    0orang
    0%
    Jadi 100 % responden kami ditanggapi ketika complain atas pelayanan jasa PLN di tempat tinggalnya

    8.       Apakah ada perubahan yang di lakukan oleh PLN setelah anda melakukan complain?
    ya
    2 otang
    20%
    Ragu ragu
    3 orang
    30%
    Tidak
    5 orang
    50 %
    Jadi 50 % responden merasa tidak puas setelah terjadinya pengaduan complain atas pelayanan jasa PLN di tempat tinggalnya


          a).       Formulasikan apa saja yang menjadi faktor ketidakpuasan pelanggan.
    Ketidakpuasan pelanggan disebabkan oleh faktor internal dari perusahaan maupun faktor eksternal diluar kendali perusahaan, misalnya : cuaca, gangguan infrastruktur umum maupun masalah pribadi pelanggan.
    Faktor ketidakpuasan pelanggan terhadap PLN kecamatan Lowokwaru KotaMalang yaitu :
    1.   Belum maksimalnya pelayanan dan kualitas listrik yang di berikan PLN di kecamatan Lowokwaru kota Malang, misal : sering terjadinya tegangan rendah dan pemadapan listrik sehingga pelanggan enggan membayar rekening listrik tepat waktu
    2.   Informasi yang diberikan kurang menyeluruh dan cepat, misalnya : ketika ada perbaikan pihak PLN menginformasikan listrik padam pada jam sekian kurang menyeluruh sehingga pelanggan yang tidak tau, tidak dapat berjaga-jaga ketika ada pemadaman listrik berjam-jam.



    b)    Kesimpulan seluruhnya :
    ·         Hampir sebagian besar masyarakat khusunya Kecamatan Lowokwaru Kota Malang mengaku bahwa kurang puas terhadap kinerja Perusahaan Listrik Negara(PLN)
    ·         Hal tersebut dikarenakan seringnya terjadi pemadaman listrik di Kecamata Lowokwaru, terutama sebelah selatan daerah Soekarno Hatta. Dan tidak selalu ada pemberitahuan mengenai akan diadakan pemadaman listrik
    ·         Pemadaman sering terjadi terutama saat malam hari yang menyebabkan konsumen PLN perlu complain dan menginginkan perbaikan kualitas dari PLN agar tidak sering terjadi pemadaman listrik,
     

      
        c)     Manfaat yang diperoleh dari survey yang kami lakukan mengenai ketidakpuasan pelanggan     terhadap PLN Kecamatan Tulus Rejo Kota Malang :
    1.   Dapat mengetahui atau mengidentifikasi sumber-sumber yang menjadi pelanggan tidak puas terhadap public service PLN sehingga dapat meningkatkan prioritas dalam meningkatkan kepuasan pelanggan akibat adanya faktor-faktor yang menyebabkan ketidaakpuasan pelanggan  dan belum optimalnya tingkat pelayanan yang diberikan
    2.  Dapat memberikat informasi/gambaran yang lebih rill khususnya mengenai kondisi pelayanan PLN dengan ketidakpuasan yang diterima pelanggan sehingga dapatmenyadarkan pihak PLN akan fungsinya pelayanan yang baik terhadap pelanggan
    3.     Dapat mengenal berbagai macam karakter pelanggan
    4.  Dapat mengetahui kemampuan pelayanan yang meliputi : kenyamanan dan kecepatan dalam penanganan terhadap keluhan secara memuaskan


        2.   Tehnik pengukuran kepuasan yang tepat dengan kultur situasi dan studi pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Malang

      a) konsep ketidak puasan pelanggan 
    Salah satu dari unsur nilai konsumen total adalah kualitas jasa dimana kualitas jasa merupakan unsur utama yang bersifat positif dalam pembentukan nilai konsumen. Kualitas jasa bagi konsumen sendiri merupakan pembentuk dari kepuasan konsumen. Perbandingan harapan konsumen terhadap kualitas jasa dengan dimensi kualitas jasa yang pada akhirnya akan membentuk kepuasan konsumen. Hal ini sesuai dengan konsep kepuasan konsumen di bawah ini :







    Keterangan Bagan:
    ·         Tujuan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

    Dengan semakin berkembangnya Kota Malang yang memicu pertambahan jumlah penduduk kota Malang mengakibatkan meningkatnya pula kebutuhan air bersih, sehingga untuk memenuhi dan demi menjaga kelangsungan pelayanan air pada konsumen selama 24 jam secara terus menerus, PDAM kota Malang menambah kapasitas produksi dengan mengelola Sumber Air Wendit yang berada di wilayah Kabupaten Malang dan beberapa mata air di kota Malang dengan menggunakan sistem pompanisas

    Menjawab isu strategis nasional dimana air minum merupakan kebutuhan dasar manusia untuk memenuhi aspek kesehatan disamping sebagai faktor pendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatkan derajat secara nasional sangat tergantung pada kemampuan dalam pelayanan penyediaan air minum, maka Perusahaan Daerah Air Minum kota Malang berupaya meningkatkan pelayanan pada masyarakat akan pemenuhan kebutuhan air minum yang memenuhi baku mutu syarat kualitas air minum.

    ·         Produk dan Jasa
                Produk dan jasa yang ditawarkan oleh PDAM Malang pada dasarnya yakni pemasangan air bersih pada setiap masyarakat yang membutuhkan dan perbaikan instalasi air apabila terjadi hambatan. Namun seiring dengan perkembangan dan tuntutan zaman, maka PDAM Malang berinovasi dengan “Program MBR” dengan memberikan subsidi pasang baru dengan ketentuan yang telah ditentukan. Selain itu terdapat program “Ganti Meter Air Gratis” yaitu dengan mengganti pipa secara gratis dengan syarat pemakaian meter air selama 5 tahun serta adanya program “Sms Air” dimana pelanggan dapat mengetahui tagihan air dengan menggunakan sistem mobile.   Dengan adanya program tersebut, PDAM Malang berharap agar dapat melayani dengan baik sehingga muncul loyalitas pelanggan terhadap perusahaan. 

    ·         Nilai Produk bagi Pelanggan
                Nilai produk PDAM bagi pelanggan sangat bersifat vital karena berhubungan dengan kebutuhan primer manusia terhadap air bersih yang menjadi kebutuhan dalam rangka keberlangsungan hidup. Sehingga nilai produk menjadi sangat tinggi, terlebih karena setiap manusia membutuhkannya dari segala umur, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai produk sangat dibutuhkan oleh masyarakat, meskipun terkadang servis excellent tidak diutamakan karena memang kebutuhan terhadap air bersih harus dipenuhi. 

    ·         Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
                Kebutuhan pelanggan terhadap air bersih memang tidak dapat diganggu gugat, mengingat bahwa kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan primer. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang kebutuhan air bersih tidak selalu tersedia karena adanya hambatan-hambatan yang mengganggu proses jalannya air bersih ke setiap rumah seperti instalasi pipa saluran yang bocor, seringnya air PDAM yang mati, hingga tanggapan yang buruk terhadap pengaduan pelanggan mengenai lamanya perbaikan air.
                Pelanggan mengalami ketidakpuasan terhadap pelayanan yang diberikan oleh PDAM Malang. Dari kasus yang berhubungan dengan ketidakpuasan, maka munculah harapan dan keinginan pelanggan berhubungan dengan hambatan dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Dengan demikian keinginan seketika muncul seperti kebersihan kadar air karena kejernihan air yang terkadang tidak bersih, selain itu mengenai tanggapan yang baik ketika air PDAM mati. 

    ·         Harapan Pelanggan terhadap Produk atau Jasa
                Dengan mengetahui permasalahan yang dialami oleh pelanggan maka munculah harapan terhadap ketidakpuasan tersebut. Harapan yang muncul kepada PDAM Malang seperti adanya pemberitahuan kepada pelanggan ketika perbaikan instalasi air dilakukan dan harapan agar ketika air sedang mati, tidak memakan waktu yang lama karena jelas akan merugikan pelanggan. 

    ·         Tingkat Kepuasan Pelanggan
                Tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan PDAM dirasa kurang mampu menyediakan pelayanan secara prima. Pelanggan kurang puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh PDAM Malang terlebih karena seringnya air mati dengan jangka waktu yang sangat lama. Hal tersebut terlihat dari banyaknya keluhan yang dirasakan oleh pelanggan terhadap layanan yang diberikan oleh PDAM. Dari ketidakpuasan yang dirasakan oleh pelanggan, maka pihak PDAM Malang melakukan upaya yang terpadu atas keluhan pelanggan dengan program-program yang dicanangkan agar mampu meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan, khususnya bagi PDAM Malang.
     
    b) kesimpulan



    Pada dasarnya tujuan organisasi atau perusahaan bisnis adalah memproduksi barang atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen, dalam artian bahwa perusahaan berusaha memberikan kepuasan kepada konsumen. Dengan mengetahui dasar organisasi atau perusahaan bisnis yang sebenarnya, maka kepuasan konsumen menjadi tolak ukur keberhasilan kualitas jasa yang dibuat oleh perusahaan. Sehingga modal utama bagi perusahaan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen adalah dengan membuat kualitas jasa yang baik dan tepat.
    Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang (PDAM) dalam upaya untuk meningkatkan pelayananan kepada masyarakat akan pemenuhan kebutuhan air minum sebagai kebutuhan primer dengan standar yang memenuhi baku mutu syarat kualitas air minum sebenarnya telah mengusahakan pemberian pelayanan seoptimal mungkin. Hal ini terbukti dari inovasi PDAM Malang yang bervariatif dengan memberikan kemudahan dalam akses pelayanan, seperti pengadaan Program MBR, Ganti Meter Air Gratis, dan Sms Air.
    Program-program inovatif yang ditawarkan oleh PDAM Malang dalam prakteknya, dirasa kurang berjalan secara optimal karena service yang diterima oleh pelanggan tidak sesuai dengan harapannya akan layanan prima yang diberikan. Berbagai hambatan yang mengganggu proses jalannya air bersih ke setiap rumah seperti instalasi pipa saluran yang bocor, intensitas air PDAM yang mati dalam jangka waktu lama, secara otomatis mengakibatkan pasokan air bersih terbatas dan tidak terdistribusi secara merata. Hal tersebut akhirnya memicu munculnya pengaduan keluhan pelanggan atas pelayanan PDAM Malang.
    Kualitas jasa yang ditawarkan oleh PDAM kepada pelanggan dapat dikatakan kurang berhasil dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Oleh karenanya, kepuasan pelanggan akan layanan produk dan jasa yang diberikan oleh PDAM merupakan tolak ukur kurang berhasilnya pelayanan yang dirasakan oleh pelanggan kepada PDAM Malang (khususnya).

    c) manfaat  yang diperoleh dari mengukur kepuasan
    Kepuasan adalah fungsi dari perceived performance (kinerja) dan expectation (harapan). Makin besar antara apa yang diharapkan dengan kinerja, semakin besar ketidakpuasan pelanggan. Terciptanya kepuasan pelanggan berarti memberikan manfaat bagi perusahaan yaitu, diantaranya hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik atau terciptanya kepuasan pelanggan serta membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut yang menguntungkan bagi perusahaan, sehingga timbul minat dari pelanggan untuk membeli atau menggunakan jasa perusahaan tersebut. Kepuasan pelanggan dihasilkan dari kualitas baik barang maupun jasa yang ditawarkan kepada pelanggan oleh perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingginya derajat kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh tingginya derajat kualitas produk (barang dan jasa yang ditawarkan) kepada pelanggan.
    Melihat bahwa perusahaan PDAM dinilai kurang dalam memuaskan pelanggan dari segi pelayanannya, perusahaan PDAM tidak hanya cukup memberikan inovasi dalam program untuk mempermudah akses yang diperhatikan, tetapi bisa juga pelayanan dari SDM juga diperhatikan. Menurut kelompok kami, ada beberapa hal yang mampu diterapkan terhadap pelayanan SDM pada perusahaan PDAM dalam meningkatkan kualitas jasa yang mampu memberikan kepuasan terhadap pelanggan, yaitu:
    -          Tangible (berwujud)
    -          Emphaty
    -          Responsiveness (cepat tanggap)
    -          Reliability (keandalan)
    -          Assurance (kepastian)

    Sumber :